Sehubungan dengan menjelang berakhirnya program Forum Masyarakat Statistik (FMS) tahun 2023 dan dimulainya rencana kerja FMS tahun 2024, FMS melaksanakan kegiatan Rapat Pleno XI. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 21 November 2023 secara hybrid, yakni secara luring di Hotel Four Points Pakuwon Indah, Surabaya dan daring melalui platform Zoom Meeting. Rapat ini dipimpin oleh Prof. Bustanul Arifin selaku Ketua Forum Masyarakat Statistik periode 2023-2024.

Rapat kali ini dilaksanakan untuk membahas agenda utama, yakni evaluasi program FMS yang telah dilaksanakan pada tahun 2023, dan persiapan rencana kerja FMS pada tahun 2024. Tak luput, pembahasan juga dilaksanakan untuk hal-hal lain yang dianggap perlu. Sesi pertama dibuka oleh Prof. Bustanul Arifin untuk menyampaikan evaluasi mengenai Agenda FMS sepanjang 2023 yang mencakup 11 kali Rapat Pleno dan 10 kali Rapat Pokja yang terdiri atas 4 kali Rapat Pokja Statistik Sosial, 1 kali Rapat Pokja Statistik Pertanian, 3 kali Rapat Pokja Statistik Ekonomi, dan 2 kali Rapat Pokja Statistik Governance. Selain itu, telah dilaksanakan pula beberapa kali kegiatan lain yang menunjang kegiatan FMS sebagai mitra kerja BPS, yakni:

1. Rapat pengurus, yang telah membahas rapat pleno pokja, statistical policy brief, kunjungan lapangan, dan pemanfaatan situs web FMS.
2. Lokakarya FMS, yang telah dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali, dengan tema Mencatat Pertanian Indonesia pada tanggal 14 Juni 2023 dan Pemanfaatan Hasil Regsosek untuk Mempertajam Sasaran Pembangunan, pada tanggal 26 November 2023.
3. Supervisi Regsosek
4. Supervisi ST2023

Setelah Prof. Bustanul menyampaikan materi, sesi pleno kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Dalam sesi diskusi, Sri Soelistyowati menegaskan kembali bahwa perlu adanya bukti yang lengkap terkait administrasi utnuk rekomendasi yang telah diberikan oleh FMS kepada BPS. Dalam rapat ini, catatan penting untuk FMS ke depannya adalah perlu adanya perencanaan yang matang pada kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh FMS pada tahun 2024, sehingga kegiatan menjadi lebih jelas dan terarah. Hal ini tentunya penting untuk mengoptimalkan fungsi FMS sebagai mitra kerja bagi BPS.