Rapat Pokja Sektoral yang pertama di tahun 2022 diselenggarakan dalam rangka membahas Luas Panen Padi: Data Potensi vs Realisasi Luas Panen Padi serta Evaluasi Data Produksi Padi Tahun 2022. Rapat ini dilaksanakan melalui video conference secara daring yang dipimpin oleh Ketua Pokja Sektoral, Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto. Paparan disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Sosial, Ateng Hartono dan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi. 

Dalam paparan yang disampaikan, terlihat bahwa pada Bulan Mei sampai Agustus, tanaman yang diberakan makin besar dan pada Bulan Juli sampai Oktober, lahan bera cukup tinggi. Perkembangan produktivitas yang cenderung rendah kenaikannya menunjukkan ada kendala di daya dukung lahan. Ada 3 Provinsi yang diujicobakan untuk menilai keberlanjutan lahan pertanian. Produktivitas padi berdasarkan pulau, bahwa ada perbedaan yang signifikan antargugus pulaunya. Jika dilihat kontribusi luas panen dan produktivitas. Produktivitas di Sulawesi lebih tinggi daripada Kalimantan. Dari data yang ada, di Jawa masih lebih unggul dibanding wilayah lain