Topik utama pleno ke-IV FMS adalah pembahasan tantangan terkait Big Data pada pengembangan Satu Data Indonesia (SDI). Kegiatan pleno ini dilakukan secara daring dengan Video Conference dan dipimpin oleh Ketua FMS, Bustanul Arifin. Paparan disampaikan oleh Guru Besar Statistika Institut Teknologi 10 November Surabaya, Heri Kuswanto.

Penggunaan big data perlu dipertimbangkan karena dapat memenuhi kebutuhan atau harapan masyarakat saat ini untuk memperoleh informasi produk yang akurat dan real time. Sehingga, terdapat urgensi terkait Big Data Official Statistic karena big Data dapat menjadi salah satu sumber data baru dalam proses pengambilan keputusan. Big Data bisa menghasilkan informasi terkait produk yang real time, sementara official statistics menyediakan media pemahaman yang detail dan representasi yang baik melalui survei dan sensus yang tervalidasi dan perpaduan dua hal ini tentu saja dapat menghasilkan kebijakan yang menarik. Salah satu sumber Big Data yang potensial dan sudah digunakan oleh BPS adalah Big Data Statistik Pariwisata. Namun demikian, ada tantangan dalam penerapan big data pada SDI, antara lain jumlah data yang tidak terstandarisasi, tidak sinkron, tidak adanya metadata dari setiap institusi pemerintah di Indonesia, koordinasi yang lemah antar institusi, dan kesulitan mendapatkan data jika tidak ada MoU. Oleh karena itu, diperlukan platform untuk memfasilitasi proses transfer data dari produsen data. SDI sudah menyediakan platform berupa portal dimana masing-masing K/L/D bisa melakukan interoperabilitas. Soft launching portal tersebut rencananya akan diadakan pada April 2022 dan grand launching akan dilaksanakan pada November 2022.