Rapat Pleno VIII FMS, 2020

Topik utama pleno ke-VIII FMS adalah pembahasan terkait perkembangan pelaksanaan dan hasil Kerangka Sampel Area (KSA) komoditas jagung. Kegiatan pleno ini dilakukan secara daring dengan Video Conference dan dipimpin oleh Ketua FMS, Prof. Bustanul Arifin. Paparan disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, S.Si, M.Si.

Tantangan utama dalam implementasi KSA jagung adalah pembangunan kerangka sampel (frame) karena peta luas baku lahan jagung yang belum tersedia. Sehingga informasi informasi lokasi sebaran komoditas jagung diperoleh dari hasil KSA padi, identifikasi lapangan, data Serelia, dan data Pusdatin Pertanian, Kementrian Pertanian.  Terdapat 4 tahapan penghitungan estimasi luas panen komoditas jagung yaitu pertama dilakukan identifikasi fase panen pipilan dan bera. Pada tahap kedua dan ketiga dilakukan penghitungan rata-rata proporsi fase panen jagung pipilan dan estimasi luas panen. Pada Tahap terakhir dilakukan estimasi luas panen per provinsi .

Ujicoba estimasi untuk luas panen jagung tahun 2019 telah dilaksanakan. Perbandingan luas panen hasil estimasi dengan data lain (ribu hektar) yaitu OECD-FAO dan USDA, menunjukkan bahwa luas panen estimasi mendekati nilai luas panen yang dipublikasikan USDA dan OECD-FAO. Produksi jagung pipilan hasil estimasi dan harga produsen (produktivitas USDA) menunjukkan pola yang hampir sama antara harga produsen dengan hasil KSA. Produksi jagung pipilan hasil estimasi dan impor jagung (produktivitas Survei Ubinan) menunjukkan tidak ada pola karena menyangkut kebijakan pemerintah pada impor.

Leave a Reply